 |
| Ilustrasi - Desa dalam kota kaitannya dengan praktik spasial dan perilaku ironis masyarakat perkotaan di Makassar, Sulawesi Selatan. Foto : © Obrolan Ruang/Ahmadin |
Daya tarik suatu kota dengan segala fasilitas lengkap yang dimilikinya menjadi faktor dominan yang menjadi alasan masyarakat desa berpindah dan tinggal di perkotaan. Fenomena seperti ini telah terjadi dalam sejarah panjang umat manusia, sehingga fenomena urbanisasi selalu dianggap sebagai pemicu munculnya permasalahan perkotaan khususnya dalam hal penataan ruang permukiman.
Penelitian ini membahas tentang praktik sosial dan kehidupan masyarakat perkotaan di Makassar yang berperilaku seperti masyarakat pedesaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku dan kebiasaan hidup di pedesaan yang dilakukan masyarakat perkotaan kemudian menimbulkan berbagai permasalahan baik dari aspek lingkungan fisik maupun sosial.
Unit analisis penelitian ini adalah beberapa titik kawasan pemukiman di Kota Makassar yang menunjukkan praktik kehidupan sehari-hari warga kota bergaya pedesaan. Ada tiga hal pokok dari penelitian ini, yaitu alasan mereka tinggal di kota, pandangan mereka terhadap diri dan lingkungan, serta perilaku hidup sehari-hari.
